Hendrik Johannes Cruyff

Hendrik Johannes Cruyff

Johan Cruyff diakui oleh banyak orang sebagai pemain terbaik yang pernah Eropa. Jika Amerika Selatan Pele dan Maradona mewakili kuningan paling atas, dua permainan pemain utama dunia, Cruyff realistis bisa mengklaim gelar Eropa.

Memang, dia tidak asing dengan judul sebagai pemain. Delapan medali Liga Belanda bersama Ajax dan tiga Piala Eropa memainkan merek sepak bola yang dikenal sebagai "Total Football" berarti ia bisa membanggakan piala untuk mencocokkan bakatnya saat ia datang untuk pensiun.

Hanya pemain kelas asli mendapatkan hak untuk memiliki bergerak dinamai mereka. Pelatih asal Belanda adalah salah satu pemain tersebut, dengan satu nya 'Cruyff Hidupkan' keterampilan ikon sepak bola.



Cepat Fakta:

Nama: Hendrik Johannes Cruyff
Kebangsaan: Belanda
Tanggal dan Tempat Lahir: April 25, 1947 di Amsterdam, Belanda
Posisi: Gelandang Menyerang, Striker Kedua
Klub: Ajax (1964-1973), Barcelona (1973-1978), Los Angeles Aztec (1979-1980), diplomat Washington (1980-1981), Levante (1981), Ajax (1981-1983), Feyenoord (1983-1984 )
Karir Internasional: 1966-1977 (48 caps, 33 gol)
Ajax Tahun:

Ibu Cruyff membujuk Ajax mengakui anaknya ke sistem pembangunan pemuda, tetapi pada usia 12 ia harus menghadapi kematian ayahnya akibat serangan jantung. Seperti kemunduran mungkin serius menghambat upaya banyak untuk menjadikannya sebagai seorang profesional, namun Cruyff melanjutkan perkembangannya, dibantu oleh program latihan pembinaan legenda Rinus Michels 'ini ditujukan untuk memperkuat pemuda lemah.
Dia membuat debut skor untuk klub Amsterdam dalam kekalahan 3-1 ke Groningen ketika ia berusia 17. Itu pada tahun 1964 dan meskipun klub akan finis di posisi rendah dari 13, Cruyff adalah andalan sebagai Ajax mendominasi dalam negeri 1966-1973, memenangkan gelar liga tidak kurang dari tujuh kali dalam periode ini.

Cruyff adalah playmaker, pemburu dan pemain yang luas baik semua digulung menjadi satu. Kemampuannya untuk bermain di posisi yang berbeda merupakan aspek kunci dari gerakan "Total Football", diciptakan oleh Michels. Bahwa tim Ajax dianggap sebagai salah satu yang paling menarik untuk pernah memainkan permainan, tapi berbeda dengan eksponen lain dari permainan yang indah, Ajax memenangkan piala untuk mendukung filosofi mereka.

Periode yang mulia juga mengumpulkan tiga Piala Eropa berturut-turut di awal 70-an, dan ia berjalan pergi dengan tiga Ballon D'Ors (Pemain Terbaik Eropa penghargaan Tahun).

Untuk seperti pemain kreatif untuk jatuh hanya pendek dari tanda 200-tujuan dalam mantra pertamanya di Amsterdam adalah prestasi yang luar biasa, dan salah satu yang mendorong Barcelona untuk merekrutnya pada tahun 1974 untuk rekor dunia US $ 1 juta fee.

Mendebarkan Camp Nou Massa:

Pernyataan Cruyff bahwa ia memilih Barca atas Real Madrid karena dia tidak bisa bermain untuk tim terkait dengan diktator Spanyol Francisco Franco, dia memenangkan kekaguman instan di Catalonia.
Dia membantu memberikan gelar liga pada musim pertamanya di klub, menampilkan dalam penghancuran 5-0 dari rival sengit Real di Bernabeu.

Hanya piala lainnya Cruyff dengan Barca adalah 1.978 Piala Spanyol, tetapi ia dikenang sebagai pemain yang sangat berpengaruh bagi cara dia berbalik musim klub di tahun 1973.

Dia juga akan diingat untuk tujuan yang menakjubkan melawan Atletico Madrid di mana ia mencetak gol dengan tumitnya, dengan bola di ketinggian leher.

Pada Move:

Setelah mantra panjang di Ajax dan Barca, dari usia 32, Cruyff pindah dengan keteraturan, dengan berhenti pertamanya menjadi Los Angeles Aztec. Setelah memenangkan Amerika Utara League Soccer Player of the Year, ia pindah ke Washington Diplomats mana dia lagi menonjol. Tinggal yang sangat singkat di Levante diikuti, sebelum kembali ke Ajax pada tahun 1981. Dua gelar liga dan kemenangan Piala Belanda diikuti sebagai Cruyff dihidupkan kejayaan masa lalu di Amsterdam, memainkan beberapa sepakbola indah yang disulap kenangan awal tahun di Ajax.
Tapi setelah marah pada penolakan klub untuk menawarkan kontrak baru, Cruyff bergabung dengan saingan berat mereka Feyenoord dan memenangkan liga dan piala ganda di musim hanya di klub.

Karir Internasional:

Karir internasional Cruyff tidak salah umur panjang yang besar, karena ia melakukan debut melawan Hungaria pada tahun 1966 dan pensiun pada tahun 1977 di 30. Tiga puluh tiga gol dalam 48 pertandingan adalah kembali sehat, bagaimanapun, dan saat-saat terbaiknya di kemeja Oranje datang pada Piala Dunia 1974 di mana tim senang penonton dengan "Total Football."
Bermain sebagai pusat-maju tetapi juga menjatuhkan dalam untuk mengumpulkan bola, Cruyff mencetak tiga kali, termasuk melawan Brasil dalam kemenangan 2-0 di semifinal. Dia menunjukkan kelasnya pada awal final melawan Jerman Barat ketika salah satu ciri khasnya berjalan menyebabkan dia sedang mengotori di daerah dengan Uli Hoeness. Johan Neeskens dikonversi hukuman yang dihasilkan tetapi Jerman kembali untuk memenangkan pertandingan 2-1.

Itu terbukti menjadi penampilan akhir Cruyff di Piala Dunia karena perbedaan pendapat dengan federasi Belanda dan keinginan untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya. Beliau telah membantu Belanda lolos ke Piala Dunia 1978 tetapi upaya penculikan di Barcelona setahun sebelum turnamen disebabkan pensiun internasional.

Seperti banyak hebat, Belanda lincah selalu menjadi karakter vokal, sangat banyak manusia sendiri. Bahkan saat ini, tinggal di Barcelona, ​​dia jujur ​​dalam pendapatnya tentang klub, setelah membawa mereka ke empat gelar liga dan Piala Eropa sebagai manajer di tahun 90-an.

sumber: http://worldsoccer.about.com/od/players/a/Cruyffrrofile.htm