Franck Ribery

Franck Ribery

Franck Ribery adalah sesuatu dari pengembang akhir di panggung dunia, hanya menerima pujian tulus setelah bergabung Marseille pada tahun 2005.

Bakat itu selalu ada, tapi stabilitas yang hilang saat ia melompat antara lima klub dalam lima tahun pertamanya sebagai seorang profesional.

Sekarang di Bayern Munich, "Scarface" dianggap salah satu yang terbaik di dunia, seorang pemain yang dimiliki dengan tipu daya, kecepatan dan mata untuk tujuan ketika dalam posisi maju.


Fakta Singkat:

Nama: Franck Ribery
Kebangsaan: Prancis
Tanggal dan Tempat Lahir: April 7, 1983 di Boulogne-sur-Mer, Prancis
Posisi: Gelandang
Saat ini klub: Bayern Munich (Bundesliga)
Sebelumnya klub: Boulogne (2000-2002), Alès (2002-2003), Stade Brestois (2003-2004), Metz (2004-05), Galatasaray (2005), Marseille (2005-2007)
Karir Internasional: 2006 untuk menyajikan

Dari Club ke Klub:

Ribery mendapat julukan setelah terlibat dalam kecelakaan serius sebagai dua tahun. Dia berada di mobil bersama orang tuanya ketika mereka bertabrakan dengan sebuah truk dan Ribery dibutuhkan lebih dari 100 jahitan. Ia juga meninggalkan bekas luka dengan dua panjang ke sisi wajahnya.

Setelah bermain untuk Conti Boulogne, Lille dan US Boulogne sebagai anak muda, orang Prancis berbalik profesional dengan yang kedua.

Hanya dalam musim penuh dengan US Boulogne, klub itu terdegradasi ke divisi empat Prancis, meskipun lima gol dalam 25 penampilan.

Sebuah pindah ke Olympique Alès diikuti, di mana ia mencetak satu gol dalam 18 penampilan, tapi degradasi mereka ke divisi keenam mengakibatkan Ribery pindah ke Stade Brest.

Kinerja yang kuat dari "Scarface" membantu mendapatkan promosi klub Ligue 2, tapi Ribery bergerak lagi setelah hanya satu musim, bergabung Metz pada tahun 2004.

Ia memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Bulan Agustus tahun itu, namun menaikkan tongkat setelah hanya setengah musim karena ia tidak setuju perpanjangan kontrak dengan klub.

Ribery awalnya bergabung dengan Galatasaray dengan status pinjaman, sebelum pindah permanen. Piala Turki 2005 adalah kehormatan besar pertama, dan Ribery adalah penting, mencetak dan mendirikan sebuah gol dalam kemenangan atas rival sengit Fenerbahce.

Bertugas di Marseille:

Kecenderungan Ribery untuk klub bergerak terus dan ia mengumumkan ia bergabung dengan Marseille pada bulan Juni 2005. Langkah ini datang setelah dia dipanggil keputusan FIFA yang memungkinkan dia untuk membatalkan kontraknya karena Turki telah gagal membayar selama empat bulan.

Para pemain sayap kiri membantu Marseille ke final Piala Prancis di musim pertamanya, tapi tidak bisa mencegah mereka turun untuk mengalahkan melawan Paris Saint-Germain di final. Dia terpilih sebagai Pemain Muda Ligue 1 Tahun, dan meskipun ia menemukan tujuan sulit didapat musim berikutnya, dia membantu klub mencapai tempat runner-up di liga untuk pertama kalinya sejak 1999.

Ribery juga membantu klub selatan kembali ke final Piala, tapi mereka mengejutkan kalah adu penalti oleh Sochaux setelah bermain imbang 2-2.

Ada banyak spekulasi atas masa depan pemain musim panas sebelumnya, dengan Arsenal dan Real Madrid keduanya tertarik pada penandatanganan internasional. Musim panas tahun 2007 tidak melihat dia bergerak menjauh dari Stade Velodrome saat ia memilih untuk bebas belanja Bayern Munich.

Sebuah Pindah ke Bundesliga:

Ribery memukul 14 gol di semua kompetisi di musim pertamanya di Bavaria Bayern memenangkan liga dan piala ganda. Pertunjukan dan tujuan-Nya dia memenangkan 2007-08 Pemain Terbaik Jerman of the Year.

Tim mahal dirakit termasuk orang-orang seperti Luca Toni dan Miroslav Klose yang pindah ke Bayern sebagai klub tampak untuk pulih dari musim kurang berprestasi.

Bayern mengakhiri musim 2008-09 trofi-kurang Wolfsburg meraih gelar liga, tapi Ribery masih berhasil 14 gol dalam negeri dan di Eropa.

Musim 2009-10 adalah pahit saat ia berjuang dengan tendonitis di lutut kirinya dan di sela-sela selama beberapa bulan. Setelah kembali beraksi ia membantu Bayern meraih gelar Bundesliga dan final Liga Champions. Dia mencetak gol penyama penting dalam perempat final leg pertama melawan Manchester United, tapi dikirim-off di semifinal leg pertama di kandang Lyon setelah busuk buruk pada Lisandro Lopez. Ia sepatutnya diberi tiga larangan pertandingan dan tidak bermain di final.

Prancis Karir:

Ribery melakukan debut untuk Perancis dalam pertandingan persahabatan melawan Meksiko sesaat sebelum Piala Dunia 2006. Dia termasuk dalam skuad final, dan mulai enam dari tujuh pertandingan sebagai Les Bleus mencapai final di Jerman, hanya untuk dipukuli oleh Italia lewat adu penalti.

"Scarface" pada target dalam kemenangan putaran kedua atas Spanyol, saat ia menerima bola dari Patrick Vieira dan bulat Iker Casillas.

Euro 2008 memegang beberapa kenangan indah untuk Ribery seperti Perancis tersingkir di babak grup, dengan pemain pecah ligamen di pergelangan kaki kirinya melawan Italia di pertandingan terakhir grup.

Ribery berada di tengah tahun 2010 bencana Piala Dunia Prancis di mana Les Bleus keluar turnamen di babak grup tanpa kemenangan.

Dengan rumor pertikaian terjadi hampir setiap hari di Afrika Selatan, Ribery dituduh, bersama Nicolas Anelka, dari 'membeku' rekan setimnya Yoann Gourcuff. Dia juga menerima larangan tiga pertandingan pada bulan Agustus 2010 untuk perannya dalam serangan tim terkenal.

sumber: http://worldsoccer.about.com/od/players/p/ribery_profile.htm