Wesley Sneijder Benjamin

Wesley Sneijder Benjamin

Ketekunan adalah alasan Wesley Sneijder berakhir di Inter Milan.

Pada musim panas tahun 2009, pelatih asal Belanda itu dianggap surplus untuk persyaratan di Real Madrid yang baru saja menandatangani Cristiano Ronaldo dan Kaka untuk biaya rekor dunia.

Pernikahannya telah putus dan ia telah mengalami musim yang acuh tak acuh di lapangan. Sneijder harus merasa bahwa keadaan bersekongkol melawan dia setelah diberitahu ia tidak ingin di Bernabeu. Tapi meskipun beberapa penawaran, pelatih asal Belanda menyatakan bahwa dia ingin tinggal di Madrid, bertahan di galaksi Merengues 'bintang, menyadari risiko bahwa ia mungkin melihat sedikit aksi di lapangan.


Klub datang dan pergi, tapi Inter mempertahankan kepentingan mereka dan dihargai untuk pendekatan teguh mereka ketika pemain akhirnya setuju untuk pindah ke San Siro, menerima bahwa ia tidak punya masa depan di Spanyol.

Fakta Singkat:

Nama: Wesley Sneijder Benjamin
Kebangsaan: Belanda
Tanggal dan Tempat Lahir: 9 Juni 1984 di Utrecht, Belanda
Posisi: Gelandang
Saat ini klub: Inter Milan (Serie A)
Sebelumnya klub: Ajax (2002-2007), Real Madrid (2007-2009)
Karir Internasional: 2003-sekarang

Ajax Graduate:

Sebuah produk sistem muda terkenal klub Belanda, Sneijder terlihat pada usia muda dan naik pangkat di klub Amsterdam.

Dia awalnya diperuntukkan sebagai pemain sayap, tetapi keterampilan anak muda dan kemampuan yang lewat meyakinkan pelatih bahwa ia akan paling cocok untuk posisi sentral. Di Ajax, pemain diajarkan untuk tampil di beberapa posisi dan Sneijder tampil di full-back di berbagai turnamen pemuda.

Legenda klub Danny Blind bertanggung jawab pemuda set-up dan membantu memastikan Sneijder membuat debut pertama timnya di 18.

Sneijder membantu Ajax memenangkan liga tahun 2002 dan 2004, sementara tiga cangkir nasional diklaim selama waktunya di klub. Itu pada tahun 2007 bahwa Real Madrid datang memanggil setelah Sneijder mencetak gol mengesankan 18 gol liga, musim totalnya terbaik.

Mulai cerah di Madrid:

Musim pertama Sneijder di Real ditandai oleh spektakuler tendangan bebas, menyapu melewati dan etos kerja yang kuat. Dia juga mencetak beberapa gol.

Sedikit mengharapkan banyak dari Belanda, yang hampir tidak dipasang ke dalam cetakan dari pendukung galactico telah digunakan untuk. Tapi mereka cepat memenangkan putaran setelah ia mencetak gol kemenangan melawan Atletico Madrid di derby, dan diikuti bahwa dengan dua lagi melawan Villarreal pada pertandingan liga berikutnya.

Dia memukul sembilan gol dalam musim pertamanya saat Real mempertahankan gelar Liga.

Musim berikutnya adalah sangat kontras dengan yang pertama. Sneijder mengalami cedera lutut serius di pra-musim persahabatan melawan Arsenal dan setelah kembali ia gagal untuk mendapatkan kembali bentuk spektakuler yang telah ditandai kampanye pertamanya.

Meskipun tertarik untuk membuat kepalan dalam musim ketiga, Sneijder dijual ke Inter Milan untuk sedikit lebih dari setengah jumlah Estate telah membayar Ajax untuk dia dua musim panas sebelumnya.

Piala Galore di Inter:

Sneijder adalah pemain terbaik Inter di musim pertamanya di klub, dan kehadiran kunci sebagai Nerazzurri memenangkan Liga Champions, Serie A dan Coppa Italia.

Dia segera dibenarkan biaya transfer nya, membuat ejekan keputusan Real menjualnya dengan murah.

Karir Internasional:

Sneijder melakukan debut untuk Belanda melawan Portugal pada bulan April 2003.

Turnamen besar pertamanya adalah Euro 2004 di mana dia adalah seorang tokoh perifer, meskipun menyumbang dua gol di babak kualifikasi.

Empat tahun kemudian itu adalah cerita yang berbeda karena ia bernama dalam Tim UEFA dari Turnamen setelah beberapa pertunjukan yang luar biasa membantu Belanda mencapai perempat final. Dia didukung voli megah melawan Italia di babak grup dengan upaya lain indah dari luar daerah melawan Perancis sebagai Belanda membawa kedua negara adidaya bertekuk lutut mereka dengan kemenangan tegas.

Pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan ia selesai pencetak gol terbanyak dengan lima gol, termasuk ganda melawan Brasil di perempat final. Dia tidak efektif dalam kekalahan 1-0 untuk klub Spanyol jauh lebih unggul, tetapi adalah salah satu pemain menonjol negaranya di turnamen secara keseluruhan.

Kemampuan Sneijder untuk bergerak merajut bersama dengan repertoar yang luas dari keterampilan yang lewat adalah kunci untuk klub dan negara.

sumber: http://worldsoccer.about.com/od/players/p/Wesley-Sneijder.htm